Konsumsi rutin vitamin C untuk ibu menyusui penting agar daya tahan tubuh dan kualitas ASI tetap optimal. Yuk, cari tahu manfaat dan tips mencukupi kebutuhan vitamin C harian!
Mengapa Vitamin C Penting bagi Ibu Menyusui?
Vitamin C berkontribusi dalam hampir seluruh aspek pemulihan dan aktivitas sehari-hari ibu menyusui. Berikut manfaat selengkapnya:
1. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Asupan vitamin C untuk ibu menyusui sangat penting karena dapat memperkuat sistem imun dalam melawan bakteri, virus, jamur, atau parasit yang masuk ke dalam tubuh yang menyebabkan penyakit.
Riset juga menunjukkan bahwa Vitamin C mampu mencegah dan mengobati infeksi pernapasan, sehingga mengurangi risiko penyakit seperti pilek dan flu yang dapat mengganggu aktivitas menyusui.
2. Mempercepat Pemulihan Pasca Persalinan
Konsumsi vitamin C yang cukup memastikan tubuh memproduksi kolagen secara optimal untuk mendukung penyembuhan luka jahitan pascamelahirkan.
Sebaliknya, luka yang sulit sembuh bisa menjadi tanda awal kekurangan vitamin C. Di area luka, vitamin C cepat berkurang akibat peradangan dan produksi kolagen.
Kolagen juga membantu perbaikan jaringan dan pembuluh darah yang rusak selama persalinan.
3. Mencegah Anemia
ibu menyusui berisiko mengalami anemia defisiensi zat besi, terutama jika kadar zat besi rendah saat hamil atau kehilangan banyak darah saat melahirkan.
Anemia akibat kekurangan zat besi dapat menyebabkan Bunda mudah kelelahan dan pusing setelah melahirkan.
Vitamin C untuk ibu menyusui membantu mencegah anemia dengan meningkatkan penyerapan zat besi hingga empat kali lipat menjadi bentuk yang lebih mudah digunakan tubuh.
Namun, efektivitasnya juga bergantung pada kecukupan zat besi selama menyusui. Jika asupan zat besi kurang, vitamin C tidak dapat berfungsi secara optimal.
Baca Juga: 15 Makanan yang Mengandung Zat Besi untuk Ibu Menyusui
4. Meningkatkan Kualitas ASI
Kualitas ASI dapat dipengaruhi oleh nutrisi makanan yang dikonsumsi Bunda. Vitamin C dan E bisa meningkatkan kandungan antioksidan dalam ASI, yang baik untuk kesehatan bayi.
Studi menunjukkan, ibu menyusui yang mengonsumsi vitamin C dan E selama 30 hari memiliki ASI dengan lebih banyak antioksidan, yang juga bermanfaat bagi bayi.
Sebagai antioksidan, vitamin C mampu melindungi sel-sel tubuh bayi dari kerusakan akibat radikal bebas, berperan penting dalam perkembangan fungsi vital tubuh bayi.
5. Mengurangi Stres dan Kelelahan
Vitamin C dapat berpengaruh positif pada suasana hati, termasuk bagi ibu menyusui.
Beberapa studi menunjukkan bahwa suplementasi vitamin C bisa mengurangi tingkat kecemasan, meskipun masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk memastikan efek ini.
Vitamin C juga bantu mengurangi rasa lelah dan meningkatkan energi, sehingga mendukung kesejahteraan fisik dan mental selama masa menyusui.
6. Menjaga Kesehatan Gigi dan Gusi
Manfaat vitamin C untuk ibu menyusui berikutnya adalah membantu menjaga kesehatan gigi.
Vitamin C berkontribusi dalam produksi kolagen, protein utama yang memberikan struktur dan kekuatan pada gigi serta gusi.
Asupan yang cukup juga membantu mencegah masalah seperti gusi berdarah atau sariawan akibat kekurangan vitamin C, sehingga Bunda bisa menyusui dengan nyaman.
Baca Juga: Kenali Pentingnya Hormon Prolaktin Bagi Ibu Menyusui
7. Berpotensi Kurangi Stretch Mark
Vitamin C membantu produksi kolagen yang menjaga elastisitas kulit, sehingga asupan vitamin C saat hamil yang cukup dapat mendukung kesehatan kulit dan mengurangi risiko stretch mark.
Namun, belum ada bukti ilmiah kuat yang membuktikan bahwa konsumsi vitamin C saja dapat secara signifikan menghilangkan stretch mark setelah melahirkan.
Meski bermanfaat bagi kesehatan kulit, vitamin C sebaiknya digunakan sebagai bagian dari perawatan kulit menyeluruh, bukan sebagai solusi tunggal untuk mengatasi stretch mark.
Berapa Kebutuhan Harian Vitamin C untuk Ibu Menyusui?
Angka Kecukupan Gizi (AKG) vitamin C untuk ibu menyusui adalah 120 mg per hari.
Kebutuhan ini lebih tinggi 45 mg per hari dibandingkan wanita dewasa pada umumnya karena vitamin C berperan penting dalam menjaga kesehatan Bunda dan si Kecil secara keseluruhan.
Ingin mengetahui lebih banyak soal pemenuhan gizi untuk ibu menyusui dan tips menyusui? Bunda bisa unduh Panduan Menyusui secara gratis!
Apa yang Terjadi Jika Kekurangan Vitamin C?
Kekurangan vitamin C pada ibu menyusui dapat menyebabkan daya tahan tubuh menurun, penyembuhan luka yang lama, serta gangguan kesehatan mulut seperti gusi berdarah dan sariawan.
Bunda juga berisiko merasa lebih mudah lelah dan stres karena vitamin C berperan dalam mengurangi hormon stres serta meningkatkan energi.
Selain itu, kandungan vitamin C dalam ASI juga akan berkurang, sehingga bayi tidak mendapatkan manfaat optimal untuk imunitas dan pertumbuhannya.
Baca Juga: 10 Penyebab Bayi Tidak Mau Menyusu dan Cara Mengatasinya
Sumber Vitamin C yang Baik untuk Ibu Menyusui
Berikut adalah rekomendasi makanan sehat sebagai sumber alami vitamin C untuk ibu menyusui:
- Jambu biji merah: Mengandung 87 mg vitamin C per 100 gram, lebih tinggi dari jeruk.
- Jeruk: Sumber vitamin C yang mudah ditemukan, mengandung 49 mg vitamin C per 100 gram.
- Kiwi: Kaya antioksidan dan serat. Satu buah kiwi ukuran sedang mengandung 56 mg vitamin C.
- Mangga: Mengandung vitamin C dan A yang bermanfaat untuk kesehatan mata dan kulit, mengandung 6 mg vitamin C per 100 gram.
- Stroberi: Mengandung 59 mg vitamin C per 100 gram, dipercaya dapat bermanfaat bagi kesehatan jantung dan otak.
- Paprika: Paprika kuning mengandung konsentrasi vitamin C tertinggi dari semua jenis paprika, sekitar 183 mg di tiap 100 gram.
- Brokoli: Mengandung 65 mg vitamin C per 100 gram, 1 mangkuk brokoli kukus setidaknya mencukupi 57% kebutuhan harian vitamin C.
- Bayam: Kaya vitamin C, vitamin A, kalium, kalsium, dan folat.
- Tomat: Sumber vitamin C yang baik untuk kesehatan kulit dan daya tahan tubuh, tiap 100 gramnya mengandung 34 mg vitamin C.
- Kentang: Selain sumber karbohidrat, kentang juga menyimpan vitamin C sebanyak 19 mg di setiap takaran 100 gram.
Tips Konsumsi Vitamin C agar Maksimal
Agar manfaat vitamin C untuk ibu menyusui dapat dioptimalkan, coba terapkan tips-tips di bawah ini, yuk!
1. Konsumsi Bersamaan dengan Makanan Kaya Zat Besi
Seperti yang telah disebutkan di atas, mengonsumsi vitamin C dapat membantu meningkatkan penyerapan zat besi yang penting bagi ibu menyusui.
Bunda dapat mengonsumsi makanan kaya vitamin C seperti paprika bersama dengan sumber zat besi seperti olahan daging merah demi tingkatkan efektivitas penyerapan zat besi.
2. Hindari Konsumsi Bersamaan dengan Kafein
Studi tentang dampak kafein terhadap penyerapan vitamin C masih terbatas. Namun, penelitian menunjukkan bahwa kafein dapat menghambat penyerapan zat besi.
Senyawa fenolik dalam kopi dan teh mengurangi penyerapan zat besi hingga 80% jika dikonsumsi bersamaan.
3. Pilih Metode Konsumsi yang Tepat (Mentah vs Dimasak)
Vitamin C terutama dalam sayuran mudah rusak akibat panas, air, dan paparan udara.
Penelitian menunjukkan bahwa semakin lama sayuran dimasak, semakin banyak vitamin C yang hilang.
Dalam 5 menit proses memasak, vitamin C menysut sekitar 9,94–16,57%, sedangkan dalam 30 menit bisa berkurang hingga 49,91–64,71%.
4. Lengkapi dengan Susu Hamil
Bunda juga dapat melengkapi nutrisi harian selama menyusui dari susu SGM Bunda High Iron yang tinggi zat besi dan tinggi asam folat.
SGM Bunda juga diperkaya DHA, minyak ikan tuna, dan sumber protein. Dukung nutrisi lengkap di masa menyusui, dan lezatnya juga tidak bikin mual!
Pastikan memilih susu yang sesuai dengan kebutuhan nutrisi dan tidak mengandung tambahan gula berlebih agar manfaatnya optimal.
Baca Juga: 11 Cara Alami Memperlancar Produksi ASI
Setelah mengetahui pentingnya vitamin C bagi ibu menyusui, tentu Bunda juga ingin memastikan asupan nutrisi si Kecil tetap terpenuhi.
Untuk membantu Bunda dalam setiap fase tumbuh kembang si Kecil, ayo gabung Klub Generasi Maju! Dapatkan hadiah spesial, artikel eksklusif, panduan MPASI, hingga konsultasi 24 jam bersama ahli. Daftar sekarang juga!