Minggu pertama kehamilan sering kali membingungkan. Agar Bunda tidak bingung, berikut ini penjelasan mengenai perkembangan janin 1 minggu, perubahan tubuh yang terjadi, serta tips menjaga kehamilan tetap sehat.
Apakah Kehamilan Sudah Terjadi di Minggu Pertama?
Meskipun disebut sebagai minggu pertama kehamilan, secara teknis Bunda sebenarnya belum benar-benar hamil.
Kehamilan dihitung mulai dari hari pertama menstruasi terakhir (HPHT), sehingga di minggu pertama ini tubuh masih dalam masa menstruasi atau baru selesai haid.
Artinya, proses pembuahan belum terjadi karena tubuh Bunda masih dalam tahap mempersiapkan diri untuk ovulasi.
Meskipun janin 1 minggu masih belum tumbuh, minggu ini tetap penting sebagai bagian dari siklus reproduksi.
Nantinya, Bunda bisa mengetahui berapa usia kehamilan dan kapan hari perkiraan lahir si Kecil menggunakan Kalkulator Kehamilan. Caranya, masukkan HPHT Bunda dan hasilnya akan langsung keluar dalam hitungan detik.
Perubahan Tubuh di Minggu Pertama Kehamilan
Pada minggu pertama, tumbuh kembang janin 1 minggu belum terlihat karena pada dasarnya masih terlalu dini menyatakan Bunda hamil. Namun, tubuh tetap mengalami beberapa perubahan.
Dalam fase ini, lapisan dinding rahim akan luruh dan keluar melalui vagina yang dikenal sebagai menstruasi.
Bunda juga mungkin masih merasakan gejala sindrom pramenstruasi (PMS) dari siklus sebelumnya, seperti kelelahan, perut kembung, sakit kepala, hingga perubahan suasana hati.
Lebih dari 90% wanita mengalami beberapa gejala PMS akibat fluktuasi hormon, khususnya penurunan estrogen dan peningkatan progesteron setelah ovulasi.
Baca Juga: Cara Mudah Menghitung Usia Kehamilan Secara Manual
Cara Menjaga Kehamilan Muda Tetap Sehat
Pada trimester 1, Bunda perlu lebih berhati-hati menjaga kesehatan agar janin berkembang optimal. Berikut beberapa tips yang bisa bunda lakukan dalam menjalani fase hamil muda:
1. Jaga Pola Makan Sehat
Ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi makanan bergizi yang mencakup sayuran, buah-buahan, biji-bijian utuh, dan sumber protein.
Makanan-makanan ini penting untuk kesehatan ibu dan pertumbuhan janin 1 minggu. Idealnya, setengah porsi makanan terdiri dari sayuran dan buah-buahan.
Hindari makanan dengan tambahan garam, gula, atau lemak jenuh yang berlebihan. Jika mengalami kesulitan makan karena mual atau muntah, segera konsultasikan dengan dokter.
Bunda bisa bantu lengkapi menu makan bergizi dengan konsumsi SGM Bunda High-Iron yang tinggi zat besi, dilengkapi DHA, minyak ikan tuna, sumber protein, dan tinggi asam folat.
Baca Juga: 9 Cara Efektif Memenuhi Kebutuhan Nutrisi Ibu Hamil
2. Konsumsi Asam Folat
Para ahli kesehatan merekomendasikan agar wanita mengonsumsi suplemen asam folat sebanyak 400 mikrogram setiap hari, dimulai sebulan sebelum konsepsi hingga usia kehamilan mencapai 12 minggu.
Asam folat berperan penting dalam mengurangi risiko cacat tabung saraf pada janin yang dapat berakibat pada gangguan perkembangan otak, tulang belakang, atau sumsum tulang belakang.
Selain dari suplemen, Bunda juga bisa konsumsi makanan tinggi asam folat, seperti kubis brussel, brokoli, sayuran berdaun hijau, dan kacang-kacangan.
3. Konsumsi Zat Besi
Ibu hamil memerlukan zat besi untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya sendiri serta kebutuhan nutrisi janin yang sedang berkembang.
Kekurangan zat besi selama kehamilan berpotensi berdampak negatif pada kehamilan Bunda dan perkembangan janin.
Mengacu pada Angka Kecukupan Gizi (AKG), wanita hamil usia 19 tahun ke atas membutuhkan sekitar 18 mg asupan zat besi harian selama trimester 1.
4. Olahraga Ringan
Olahraga yang dilakukan secara rutin saat hamil akan memberikan dampak positif kepada tubuh, yaitu menambah kekuatan, meringankan rasa nyeri, dan melancarkan sirkulasi darah.
Beberapa pilihan olahraga yang aman dan direkomendasikan oleh para ahli untuk ibu hamil adalah jalan kaki, yoga, berenang, dan bersepeda statis.
Akan tetapi, Bunda sebaiknya tidak memaksakan diri berolahraga secara berlebihan untuk menghindari dehidrasi.
5. Siapkan Mental untuk Menjalani Kehamilan
Masa kehamilan sering kali dipenuhi gejolak emosi. Perubahan hormon dapat memicu naik turunnya suasana hati, sehingga merasakan perasaan negatif sesekali adalah hal yang wajar.
Tubuh juga mengalami banyak perubahan fisik dan emosional, sehingga penting untuk meluangkan waktu memahami perasaan Bunda dan mengenali gejala depresi.
Oleh karena itu, penting untuk memprioritaskan perawatan diri dan memahami apa yang Bunda butuhkan untuk menjaga kesehatan mental selama kehamilan.
6. Istirahat dan Tidur yang Berkualitas
Ibu hamil yang tidak mendapatkan cukup istirahat berpotensi lebih besar mengalami masalah kehamilan, termasuk tekanan darah tinggi yang disebut preeklamsia dan diabetes gestasional.
Oleh karena itu, Bunda perlu memperbanyak waktu istirahat dan meningkatkan kualitas tidur selama kehamilan berlangsung.
7. Hindari Paparan Zat Berbahaya
Sejak usia janin 1 minggu, ibu hamil disarankan untuk tidak terpapar zat-zat berbahaya yang terkandung dalam alkohol, obat-obatan terlarang, dan rokok.
Paparan zat-zat tersebut dapat meningkatkan risiko cacat lahir, sindrom alkohol janin, gangguan pernapasan, si Kecil lahir dengan berat badan rendah, serta masalah kesehatan lainnya.
8. Rutin Periksa Kehamilan ke Dokter
Ketika Bunda sudah siap untuk hamil, penting sekali untuk memeriksakan diri ke dokter kandungan. Tujuannya adalah memastikan kondisi kesehatan Bunda dalam keadaan baik.
Dokter akan memeriksa kesehatan Bunda secara menyeluruh, termasuk pola makan dan gaya hidup, obat-obatan yang pernah dikonsumsi, siklus haid, dan riwayat kesehatan keluarga.
Bunda juga akan menjalani pemeriksaan lengkap, seperti tes urine, tes darah, pemeriksaan panggul, dan mungkin beberapa tes kesuburan jika usia Bunda 35 tahun atau lebih.
Mau tahu informasi lain terkait kehamilan? Ayo, bergabung jadi member Klub Generasi Maju sekarang untuk akses gratis ke ratusan artikel seputar tumbuh kembang janin, nutrisi untuk Bunda selama kehamilan, cara perawatan bayi, hingga persiapan menyusui eksklusif.
Dengan jadi member, Bunda juga bisa dapatkan promo serta penawaran berhadiah menarik dari setiap pembelian produk SGM. Daftar sekarang!