Genap usia 6 bulan, umumnya bayi sudah bisa duduk sendiri baik dengan atau tanpa bantuan. Namun, bagaimana bila bayi 6 bulan belum bisa duduk sendiri? Apakah bisa distimulasi?
Apakah Normal Bayi Usia 6 Bulan Belum Bisa Duduk?
Bayi belum bisa duduk di usia 6 bulan masih tergolong normal. Memang, beberapa bayi usia 6 bulan ada yang mulai menunjukkan kemampuan duduk dengan bantuan atau ditopang.
Namun, biasanya ia akan mulai duduk sendiri antara usia 6 hingga 8 bulan. Terlebih, kecepatan bayi dalam mencapai suatu keterampilan dapat berbeda-beda.
Penyebab Bayi 6 Bulan Belum Bisa Duduk
Bayi 6 bulan belum bisa duduk memang termasuk normal. Ketidakmampuan bayi untuk duduk dapat disebabkan oleh hal-hal berikut ini:
1. Otot-Otot Tubuh Belum Berkembang Sempurna
Kemampuan untuk duduk sendiri membutuhkan kekuatan otot perut, punggung, dan leher yang cukup. Jika otot-otot ini belum cukup kuat, bayi mungkin belum bisa duduk sendiri.
2. Kurang Stimulasi
Kurangnya waktu bermain di lantai atau posisi yang mendukung perkembangan otot bisa menjadi salah satu alasan mengapa bayi belum bisa duduk.
Jika bayi usia 6 bulan jarang atau tidak mendapatkan stimulasi, ia tidak mampu mengembangkan kekuatan ototnya untuk bergerak.
Padahal, bayi perlu latihan dan stimulasi untuk mengembangkan keterampilan motoriknya.
Baca Juga: Normalkah Bayi 6 Bulan Belum Bisa Berdiri Tegak?
3. Keterlambatan Perkembangan Motorik
Kemungkinan bayi 6 bulan belum bisa duduk, bisa karena si Kecil mengalami keterlambatan pada perkembangan motorik.
Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Misalnya faktor genetika, bayi lahir prematur, atau kondisi medis tertentu.
Cara agar Bayi 6 Bulan Cepat Duduk
Salah satu penyebab bayi 6 bulan belum bisa duduk bisa jadi karena kurangnya stimulasi. Berikut beberapa cara agar bayi cepat duduk:
1. Dudukkan Bayi di Pangkuan
Mendudukkan di pangkuan bisa menjadi salah satu cara agar bayi 6 bulan cepat duduk. Saat memangku si Kecil, jadikan tubuh Bunda sebagai penopangnya agar ia tidak oleng dan terjatuh.
Saat melakukan kegiatan ini, Bunda bisa mengajak bayi ngobrol, bermain, bertepuk tangan, ataupun membacakan buku cerita.
2. Biarkan si Kecil Bermain di Lantai
Membiarkan si Kecil bermain di lantai juga dapat menjadi stimulasi agar bayi 6 bulan bisa duduk.
Dengan begitu, bayi akan lebih mandiri karena mampu mengatur posisi duduknya sendiri supaya lebih nyaman.
Biarkan bayi bermain di lantai sambil memberikannya mainan dan Bunda dapat bermain bersama. Lakukan stimulasi ini 2-3 kali dalam sehari.
3. Letakkan Mainan Dekat Bayi
Bunda juga dapat meletakkan mainan di dekatnya saat bayi belajar duduk guna menarik perhatiannya.
Bisa pula Bunda menggoyangkan dan mengangkat mainan tersebut hingga sejajar matanya. Dengan demikian, ia akan berusaha mengambilnya dalam posisi duduk.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Mainan bagi Bayi Usia 0-12 Bulan
4. Taruh Bantal atau Selimut di Sekitarnya
Supaya bayi usia 6 bulan bisa duduk, jangan lupa taruh beberapa bantal atau selimut tebal di sekelilingnya. Membiarkan ia duduk dengan ditopang bantal dapat membantunya duduk sendiri di kemudian hari.
Lalu, letakkan mainan di dekatnya sehingga latihan duduk menjadi lebih seru. Jika dilakukan secara rutin, kemungkinan ia dapat duduk sendiri tanpa menggunakan bantal bisa semakin besar.
5. Lanjutkan Tengkurap
Melanjutkan latihan tengkurap atau tummy time pada bayi juga bisa menjadi cara agar bayi 6 bulan cepat duduk.
Saat tengkurap, si Kecil akan berusaha mengangkat kepala dan tubuh bagian atasnya. Langkah ini tentu dapat menguatkan otot-otot leher yang dibutuhkan agar bayi bisa duduk.
6. Pancing Bayi untuk Mengangkat Kepala
Saat posisi bayi tengkurap, Bunda bisa memancingnya untuk mengangkat kepala dan melihat ke atas.
Coba gunakan mainan berbunyi atau mainan berwarna cerah supaya si Kecil makin tertarik. Langkah ini juga bermanfaat untuk memastikan kemampuan penglihatan dan pendengarannya berjalan normal.
Baca Juga: 14 Ide Aktivitas Stimulasi Bayi 6 Bulan untuk Dukung Tumbuh Kembangnya
Kapan Harus Waspada?
Paling lambat bayi bisa duduk sendiri di umur 9 bulan. Jika bayi menginjak usia 9 bulan dan belum bisa duduk sendiri, Bunda perlu berkonsultasi dengan dokter guna mengetahui penyebabnya.
Namun, Bunda perlu segera konsultasi dengan dokter bila bayi 6 bulan belum bisa duduk dan ditandai tanda-tanda berikut:
- Mengalami keterlambatan perkembangan motorik, seperti tidak bisa mengangkat kepala di usia 2 bulan.
- Bayi mengalami kesulitan dalam mengoordinasikan gerakan tubuh.
- Bayi tidak menunjukkan perilaku sosial seperti tersenyum pada orang tua, atau melakukan kontak mata.
- Bayi usia 6 bulan tidak mampu meraih sesuatu, menanggapi suara, tertawa, atau tengkurap.
Oleh karena itu, pastikan Bunda selalu memantau tumbuh kembang bayi setiap bulannya melalui Catatan Perkembangan Anak.
Ketahui segala informasi soal capaian si Kecil sesuai tahapan usianya. Yuk, cek sekarang, Bun!
Referensi:
- How and when babies start sitting up. (2023). BabyCenter. https://www.babycenter.com/baby/baby-development/baby-milestones-sitting_6505
- Brown, M. (2015, September 30). When Your Baby Will Sit Up — With Your Help and Alone. What to Expect; WhattoExpect. https://www.whattoexpect.com/first-year/sit-up/
- Marcin, A. (2018, March 22). When Can Babies Sit Up and How Can You Help a Baby Develop This Skill? Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/health/parenting/when-can-babies-sit-up#next-steps
- Parents. (2024). When Do Babies Sit Up? Parents. https://www.parents.com/baby/development/physical/stages-of-sitting/